nusakini.com--Provinsi Sumatera Selatan, sebagai salah satu Tuan Rumah Asian Games 2018, terus melakukan akselerasi dalam seluruh bidang pelayanan publik. Kali ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melakukan kerjasama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melalui pembangunan “Hub Inovasi Pelayanan Publik” untuk memberikan fasilitas jaringan informasi dan edukasi inovasi pelayanan publik yang dapat diakses oleh masyarakat dan seluruh penyelenggara pelayanan publik terutama di wilayah Barat Indonesia. 

“Kami ingin Sumatera Selatan menjadi Provinsi terdepan dalam penyelenggaraan Pelayanan Publik di Indonesia, memilki kualitas pelayanan publik yang bersaing dengan provinsi-provinsi di wilayah Jawa,” ujar Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin usai penandatanganan kerjasama dengan Deputi Bidang Pelayanan Publik Prof. Diah Natalisa di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Senin (20/3). 

Untuk membangun pelayanan publik yang prima, lanjut Alex, Pemprov Sumsel telah berkomitmen dalam dukungan anggaran untuk membangun sarana prasarana pelayanan publik di wilayah Sumsel. 

• Meninjau KJRI Dubai, Menteri Tjahjo Ingin Percepatan Pelayanan Bagi WNI
• Aplikasi Sipkumham, Susun Kebijakan Hukum dan HAM Berbasis Data Akurat
• Kementerian PANRB Tetapkan Top 51 Pengelola Pengaduan Terbaik
• Konsisten "Menghalau" Covid-19 Ditengah Gempita Hari Raya
• Tutup Pendaftaran, Kompetisi P4 Jaring 573 Peserta

Selain pembangunan Hub Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Sumsel juga melaksanakan kerjasama dengan KemenPANRB untuk peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam bidang pelayanan Samsat, sebagai tindak lanjut dari hasil kunjungan kerja Menteri PANRB sebelumnya. 

“KemenPANRB melalui Kedeputian Pelayanan Publik akan melakukan pendampingan intensif pada pelayanan Samsat Provinsi Sumsel. Rencana aksi telah disusun sebagai target jangka pendek dan panjang Samsat Provinsi Sumsel agar masyarakat dapat menerima pelayanan publik yang nyaman, cepat, serta transparan,” ujar Prof. Diah. 

Adapun rencana aksi yang menjadi target jangka pendek pelayanan publik Samsat Provinsi Sumsel antara lain, publikasi layanan Samsat, Maklumat Pelayanan, Survey Kepuasan Masyarakat, Pengelolaan Pengaduan yang terintegrasi dengan LAPOR, membangun sarana-prasarana layanan termasuk untuk kaum difabel, peningkatan kompetensi SDM Pelayanan, E-Services Samsat, Cashless Payment, serta Inovasi dalam Pelayanan Samsat. Sedangkan target dalam jangka panjang jangka adalah perluasan sarana dan prasarana pelayanan publik di wilayah Provinsi Sumsel guna memenuhi kebutuhan masyarakat secara komprehensif. 

“Diharapkan dengan kerjasama dan pendampingan ini, KemenPANRB dapat segera mewujudkan Sumsel sebagai provinsi yang terdepan dalam pelayanan publik, dan masyarakat dapat merasakan pelayanan publik yang prima dan profesional,”ujar Deputi Yanlik.(p/ab)